Sejarah Dusun Pinggir
Dusun Pinggir merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun ini memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan perkembangan masyarakat agraris serta budaya lokal yang masih dijaga hingga saat ini.
Menurut cerita turun-temurun dari para sesepuh dusun, nama "Pinggir" berasal dari letak geografis dusun yang berada di bagian tepi wilayah Desa Sidomulyo. Konon, pada masa lalu, wilayah ini merupakan daerah perbatasan antara beberapa wilayah kekuasaan lokal yang kemudian berkembang menjadi sebuah permukiman tetap.
Pada awalnya, Dusun Pinggir dihuni oleh para petani dan peladang yang memanfaatkan tanah subur di sekitar daerah ini untuk bercocok tanam. Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai membentuk sistem sosial yang lebih terorganisir, dengan kepemimpinan lokal yang mengatur kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam hal pertanian, perdagangan, serta kegiatan adat dan keagamaan.
Secara historis, Dusun Pinggir mengalami perkembangan pesat setelah adanya pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi yang mendukung aktivitas pertanian dan ekonomi masyarakat. Dusun ini juga memiliki peran penting dalam berbagai peristiwa sejarah lokal, termasuk perjuangan masyarakat dalam mempertahankan kedaulatan serta melestarikan budaya Jawa yang masih kental terasa hingga sekarang.
Hingga saat ini, Dusun Pinggir tetap mempertahankan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kemajuan teknologi dan digitalisasi, dusun ini kini semakin terbuka terhadap perubahan, salah satunya dengan adanya website resmi padukuhanpinggir.com yang bertujuan untuk memberikan informasi, transparansi, serta mempermudah komunikasi antarwarga dan pemerintah dusun.
Demikian sejarah singkat Dusun Pinggir yang terus berkembang seiring waktu, menjadikannya sebagai salah satu dusun yang tetap menjaga tradisi sekaligus beradaptasi dengan kemajuan zaman.